Kelapa Tunggal ialah kisah yang beredar
dari mulut ke mulut (Folklor) cenderung menjadi mithos dan legenda
tentang nya, bermula dari pemahaman masyarakat / budaya supranatural
yang mengerti bahwa tumbuhan atau hewan yang tunggal sering di
identikkan sebagai suatu kelebihan dengan derajat dianggap Raja nya.
Bahwa belum ada data ataupun tulisan yang terekspose tentang hal
tersebut. Dalam hal ini akan saya coba tuliskan sedikit pengetahuan saya
tentang Kelapa Tunggal.
Bermula dahulu pada tahun 1989 ketika
saya meminta tolong kepada nenek saya untuk membuatkan minyak kelapa
hijau, seketika nenek mengatakan “dari mana kamu tahu tentang minyak
yang banyak manfaatnya ini, mau kamu jadikan obat atau mau kamu jadikan
dia pemanis/pekasih”. Ternyata Nenek saya mengatakan bahwa Kelapa Hijau
jika dijadikan minyak maka khasiatnya bisa juga untuk pekasih menurut
pengetahuan yang diajarkan secara turun temurun . Ketika kemudian aku
bertanya tentang buah kelapa hijau dari pohon kelapa tunggal, langsung
dijawab beliau bahwa “itu tidak gampang untuk mencarinya, sama saja
susahnya dengan hal jika hendak mencari mustika kelapa”.
Namun berkat pergaulanku dengan
kalangan komunitas paranormal dan dukun kampung, pernah juga suatu
ketika aku mendapatkan Minyak Kelapa Tunggal. dengan bentuk minyaknya
yang sangat jernih cenderung bening, dan baunya harum lembut , jika
diusapkan di kulit tidak seperti minyak rasanya.
Pernah juga aku mendengar, seorang
temanku yang dukun di Medan berkata, bahwa dia kalau membuat minyak
kelapa tunggal, tidak menggunakan api, cukup dengan mantera tertentu dan
dipegangnya kelapa itu akan mengeluarkan minyaknya. akan tetapi ketika
kubujuk lebih detail caranya, ternyata dia tidak mau melanjutkan
pengetahuannya itu untuk dibagi… sampailah suatu ketika ada seorang
dukun dari pedalaman sumatera yang terpencil, datang ke Jakarta dan
berjumpa kepadaku, sehingga sampailah disuatu saat tentang cerita dan
kisah Kelapa Tunggal, dia bercerita detail.
“Saya pernah takjub dan merasa heran ,
dimanakah hubungannya sampai-sampai orang tua-tua di dusun mengatakan
bahwa Minyak Kelapa Tunggal adalah sangat berbahaya jika dipegang orang
yang tak kuat imannya” demikian dia memulai kisahnya. “sehingga saya
diajarkan ilmu tentang membuat minyak kelapa tunggal dengan cara
demikian.. … … (rahasia)
tatkala sudah jadi , sementara tangan
saya masih berlepotan dengan bekas minyak tersebut, dan karena merasa
sayang, maka sisanya yang ditangan segera saya usap-usapkan ke badan
saya , mudah-mudahan dengan tujuan siapa tahu menjadi obat”. “dan memang
badan langsung terasa menjadi bertenaga hilang rasa capeknya, sehingga
kemudian setelah rapi minyak itu sudah masuk kedalam botol kecil, saya
simpan dalam saku baju”.
“kemudian saya pergi berjalan-jalan ke
luar rumah”. “ditengah jalan saya tidak sengaja berpapasan dengan
seorang janda yang saya kenal biasanya sombong, ini mendadak mau menyapa
sambil tersenyum manis dan minta tolong supaya mau mampir membetulkan
di rumahnya katanya ada yang rusak”. “Ketika saya sampai dan masuk
kedalam rumahnya, saya menjadi terkejut melihat bahwa perempuan itu
tiba-tiba bertingkah aneh dengan segera melepaskan bajunya dan berusaha
memeluk saya erat-erat”. pokoknya minyak kelapa tunggal itu memang
sangat berbahaya, jika kita tidak kuat iman..